Di Dunia yang memasuki era digital, tentu informasi akan semakin mudah di temukan, tapi terkadang pun tak banyak dari mereka (para pengguna) yang salah kaprah akan suatu definisi dari sebuah kata, contoh aja Kata "Rasis"
A. DEFINISI
Sebelum bahas lebih lanjut, kita wajib tau nih, Apa arti dari kata RASIS? dan dimana letak kesalahan para orang-orang dalam menggunakan kata ini?
Well, udah sangat jelas ada kata RAS dalam kata RASIS yang dalam arti panjangnya adalah Suatu pandangan biologis manusia yang menganggap bahwa Ras miliknya jauh lebih superior dari ras milik orang lain.
Udah ngerti kan sama artinya? Nah Contoh penggunaan kata rasis yang benar adalah sebagai berikut :
"Eh kita jangan temenan sama dia, dia orang timur (Indonesia), pasti orangnya rusuh"
Nah dalam konteks omongan diatas, boleh kita berkata "Kita Gaboleh RASIS gitu ah"
Penggunaan kata rasis yang salah alias ngawur,
Contoh dalam sebuah postingan di media sosial, ada sebuah fanspage yang terlalu meng-agung-kan Jurusan IPS dibanding Jurusan IPA (catatan:padahal itu fanspage bukan membahas tentang jurusan), lalu mungkin ada anak IPA yang gak terima dan bilang,
"Ahh, Adminnya anak IPS ya? RASIS Banget sih sama anak IPA"
Yak, gue cuman mau nanya, sejak kapan ada yang namanya Ras IPA dan IPS? Oke, gausah dibahas, lanjut aja yak.....
B. IN INDONESIA
Tau Indonesia kan? Ras dan Suku bangsa nya yang buanyak banget, yang berjumlah ribuan. Jangankan berbeda Pulau, berbeda Provinsi aja terkadang sudah membadakan Ras yang kita miliki, Tapi tau sendiri kan warga Indonesia, Pembelajaran disekolah lebih mementingkan Pengetahuan dibanding Sikap Sosial.
Semua Ras punya ciri khas nya masing-masing, ada yang nada bicaranya tinggi, lembut, berkulit hitam, putih, dan lainnya.
Nah, karena perbedaan itu, tentunya sangat sulit untuk mempersatukan Indonesia, makanya kita harus bener-bener say thanks to para Pahlawan yang bisa mempersatukan Tanah Air Kita sampai titik darah penghabisan.
MERDEKA? belum, masih banyak saudara kita di Daerah Timur sana yang tidak terlalu diperhatikan oleh pemerintah. Yak? pembangunan jalan Trans Papua? Iya, itu ide bagus, tapi nambahin hutang negara juga jadi beban tersendiri.
C. THE DIFFERENT
Gue akan bahas tentang perbedaan Rasis, Fasis dan Diskriminasi.
Rasis yang seperti kita tau udah tercantum di bahasan definisi diatas, dan perbedaannya adalah sebagai berikut :
FASISME adalah tindakan yang mirip dengan Rasisme hanya saja, letak perbedaannya ada pada apa yang di agung-agungkan oleh mereka, Rasisme (RAS Superior) sedangkan Fasisme (Bangsa Superior)
Gak asing sama kata FASISME? Yap, karena Paham Fasisme diterapkan oleh tokoh dunia seperti Adolf Hitler dan Benito Mussolini, jadi pastinya terdengar tak asing soal kata itu.
Sedangkan, DISKRIMINASI adalah pemberlakuan yang tidak adil dengan melihat Jenis Kelamin, Ras, Suku, Agama, bahkan Politik.
Bedanya, Diskriminasi itu adalah pemberlakuan yang tidak adil tetapi tidak meng-agung-kan sesuatu, tapi biasanya Pelaku Diskriminasi itu sendiri tidak memberlakukan hal tersebut kepada "Sesama" nya.
D. LETS TALK SERIOUSLY ABOUT "PERBEDAAN"
Pernah gak sih kalian ngerasain rasanya? Rasanya bisa kena Rasis, Gue nanya Rasis loh ya bukan Pem-Bully-an.
Gue bukannya mau Sombong, tapi emang gak ada yang bisa disombongin sih dari diri gue wwkwk :v Tau kan dulu pernah ada Krisis Moneter, dan Masa Reformasi pada 1998? Iyak, itu adalah saat dimana semua Pelajar/Mahasiswa ingin pak Suharto mundur dari jabatannya, dan ada satu lagi kejadian yaitu Dihancurkannya Toko-toko milik orang Tiongkok, yak dulu banyak orang Tiongkok masuk ke negeri kita. Orang-orang kita pada gak terima mengapa mereka lebih sukses dari kita yang notabene-nya di negeri sendiri?
Makanya gak jarang, kadang kita nemuin orang berkulit putih dengan mata sipit, dan Yak, Gue adalah salah satu dari mereka, Gue terlahir dari keluarga yang salah satunya keturunan Tiongkok. Terkadang menjadi Kaum Minoritas itu ga enak, merasa beda sendiri, soal diejek ya jelas gabisa ngejek balik, karena jumlah mereka lebih banyak daripada gue ( 1 orang ).
Iya Iya, gue tau sebagian dari orang-orang terkadang hanya mengutarakan pendapat yang bersifat Rasis itu sebagai Candaan, tapi sungguh terkadang, meski hanya candaan, ada rasa yang menusuk hati meski tak terlalu dalam rasanya.
Dari mulai kayak, "Jangan pelit-pelit dong mentang-mentang Cina" Jadi gue bukan orang Indonesia gitu?:(
Nih ya gue kasih tau, "ORANG-ORANG CHINA ITU BUKAN PELIT TAPI PRINSIP MEREKA ADALAH GAMAU RUGI"
Coba kalian tebak, udah berapa kali gue dapet pertanyaan ini dalam kehidupan gue, "Are You Chinese?", "Keturunan Cina ya?", "Kamu Muslim?" Gue sendiri aja yang ngalamin ampe gabisa ngitung udah berapa kali ditanya pertanyaan yang sama ampe mau berbusa kali ni mulut jawab itu terus.
Alhamdulillah Gue Keturunan China dan Gue Muslim, Gue bangga karena bisa jadi part of that two. Kebanyakan orang cuma dapet duit tambahan, ya kalo gak pas Imlek dapet Angpao, ya pas Lebaran Idul Ftri, lah gue? Gue bisa dapet duit dari kedua Hari Raya itu, Makanya gue bisa berbangga diri wkwkwk :v
Keluarga gue pun gak semuanya punya satu keyakinan (You Know What I Mean, Right?), yap, Gue aja udah merasakan "Keindahan Kebersamaan Dalam Sebuah Perbedaan" meskipun dalam lingkup Keluarga Besar (Belum Negara)
Saat Imlek, tentu mayoritas keluarga gue adalah umat nasrani, tapi mereka toleransi dengan kami (keluarga gue) dengan menghidangkan makanan yang Pure Halal. Mereka juga menyediakan tempat untuk Sholat saat Adzan Magrib telah berkumandang. Indah banget kan ngeliat pemandangan kayak gini? hehe :)
Dalam kehidupan gue, sesungguhnya gue gapernah Rasis kecuali di Rasis-in duluan (Maklum gampang emosian orangnya), Gue gapernah ngatain orang berkulit hitam dengan sebutan "Negro/Nigga" dan gapernah sekalipun bahas soal perbedaan warna kulit.
Lu juga pasti tau, tiap ada guru dikelas yang bahas tentang Orang China, jelas semua orang sebut nama siapa? Bento Nama gue, Padahal Guru tersebut juga gak nanya, "apakah disini ada orang china?" yak, gue tau, Guru pasti ngerti apa arti Rasisme.
Sebenernya banyak banget sih ejekan yang udah gue terima, contoh kecil aja kayak bercandaan "Eh melek dong jangan merem terus" For Your Information, emang sih menghina itu enak banget, tapi orang yang di hina itu pasti merasa sakit digituin meskipun seperti yang gue bilang tadi "It's Just a Joke" tapi tiap orang punya kadar Bercandaan yang berbeda-beda, dan kalian gabisa maksain semua orang untuk tahan dengan Joke yang kalian buat.
Untung aja gue punya sifat yang biasa-biasa aja, jadi gue gapernah kena bully (bukan game), Kalo gue udah punya muka begini terus punya sifat yang bikin orang-orang gasuka, ya mungkin gue udah jadi anak yang murung, males berinteraksi dengan yang lainnya.
About Filmnya Ernest berjudul Ngenest, Ketika gue nonton filmnya ya berasa gue juga ngerasain hal yang sama, mulai dari cemooh-an, Pengen punya anak yang fisiknya ngikut ibunya (orang pribumi) supaya hal yang gue alami gak terulang lagi untuk penerus generasi gue :v
FYI, gue pun punya Kampung Halaman yang sering gue kunjungi pas Idul Fitri, yaitu di Pati, Jawa Tengah, dan Rumah Kakek gue itu bener-bener masuk desa, jadinya masih ada udara yang cukup segar disana, Disana pun gue juga merasa berbeda sendiri dibanding yang lain, semua orang pasti bakal ngeliatin gue kalo gue ada disana.
Biasanya sebutan untuk orang berkulit putih di Tanah Jawa sana, pasti disebut "Londo" yang artinya Belanda, ya tau lah kenapa, karena dulu kita dijajah sama Belanda.
THATS IT!!!
Semoga Kisah gue bisa menginspirasi kalian, bisa memotivasi kalian untuk lebih menghargai adanya perbedaan, Gue pengen bener-bener Indonesia itu hidup tentram, karena masalah cemooh-an kecil aja soal Ras itu bisa menimbulkan masalah besar jika dibesar-besarkan.
Semoga kalian mengerti juga, gimana rasanya jadi kaum minoritas, apa yang dirasakan saat menjadi berbeda sendiri disuatu wilayah.
JANGAN SAMPAI ADA DISINTEGRASI (Perpecahan) DI NEGARA KITA.
Komen Jika Kalian ingin menambahkan,
Share Jika Menurut Kalian Bermanfaat,
See You In The Next Post.
Untung muka gua gak batak.
ReplyDeleteya begitulah gan, makin maju jaman makin merosot moralnya. semoga kerukunan dan keadilan bisa agan peroleh. btw postingannya lumayan menginspirasi dan membuat ane berhati hati dalam bercanda. thanks gan
ReplyDeleteya begitulah gan, makin maju jaman makin merosot moralnya. semoga kerukunan dan keadilan bisa agan peroleh. btw postingannya lumayan menginspirasi dan membuat ane berhati hati dalam bercanda. thanks gan
ReplyDelete